Irianto MS Syafiudin alias Yance adalah salah satu calon Gubernur Jawa Barat yang paling aktif mensosialisasikan diri.
Meski penetapan pengusungan dirinya sebagai calon gubernur belum dikeluarkan secara resmi, hal ini tidak menghalangi langkah Yance. Menurutnya, Golkar harus terus mensosialisasikan dirinya dengan melakukan pendekatan agama. “Ini agar kami bisa mendapat di hati rakyat,” katanya.
Dengan menerapkan pola pendekatan agama, Yance menuturkan masyarakat bisa menilai mana yang baik dan benar. “Saat ini Cianjur, terkenal dengan sebutan kota santri, sehingga saya yakin jika predikat tersebut melekat maka Cianjur ke depan bisa ikut mendukung program yang saya usung untuk Jabar ke depan,” paparnya.
Menurut Yance, ke depan Jabar harus menjadi provinsi agamis dan kultur yang harmonis.” Memegang teguh peran agama, niscaya akan membuat rakyat sejahtera,” ungkap Yance usai memberikan pengarahan di hadapan kader serta forum silaturahmi dai se-Jabar, di ponpes Cugenang, desa Benjot, Kecamatan Cianjur, Jumat dini hari.
Yance mengakui, akan mensosialisasikan program keagamaan yang diusungnya ini ke 26 kota dan kabupaten di Jabar.
Yance mengakui, akan mensosialisasikan program keagamaan yang diusungnya ini ke 26 kota dan kabupaten di Jabar.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur Ade Barkah mengatakan, pemikiran Yance dengan mengusung misi keagamaan seperti mewajibkan siswa SD ke depan harus mempunyai ijazah baca tulis al quran tidak ada salahnya. Hanya saja menurutnya penerapan ini ke depan harus didukung Perda yang kuat.
“Saya kira di Cianjur kulturnya sudah sepaham dengan Kang Yance, terlebih predikat Cianjur kota santri, tentunya ini mudah-mudahan bisa terlaksana ke depan,”katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar