Kamis, 07 Juni 2012

Golkar Tak Kaget Jadi Teratas dalam Survei PDIP

RMOL. Hasil survei internal PDI Perjuangan menunjukkan, kalau pemilu dilakukan saat ini maka mayoritas pemuda bakal memilih Partai Golkar.  Bagi Golkar, hasil survei ini tak mengagetkan sama sekali.

"Semua survei, tiga bulan belakangan, menempatkan Golkar pada posisi teratas. Dan kami tidak kaget walau tetap menyambut hasil tersebut dengan suka cita," kata Wasekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 7/6).

PDI Perjuangan menggelar survei dengan populasi survei adalah pemuda Indonesia, yakni mereka yang berusia di bawah 30 tahun sesuai dengan UU Pemuda. Sebanyak 15,8 persen memilih Golkar kalau pemilu legislatif diadakan hari ini, lalu diusul PDI P, Gerindra dan Demokrat dengan masing-masing responden sebesar 13,9 persen, 9,9 persen dam 6,8 persen.

Menurut Tantowi, perolehan tingkat teratas tak lain karena partainya berinteraksi langsung dengan masyarakat, tak terkecuali pemuda.

"Itu hasil dari kampanye permanen yang kami lakukan, serta gerakan turun ke masyarakat di bawah payung karya kekaryaan dari pengurus partai, anggota DPR sampai ketua umum," terangnya.

Dengan hasil survei ini, aku Tantowi, partai Golkar optimis bisa menang pemilu mendatang, dengan tentunya tidak terlena oleh keadaan saat ini.


Sumber: RMOL
»»  Lihat Selengkapnya...

DPD Golkar se-Jabar Tandatangani Prasasti Dukung Yance

Langkah Dr H Irianto MS Syafiuddin (Kang Yance) menjadi kandidat gubernur Jawa Barat dari Golkar, sepertinya akan berjalan mulus. Buktinya, DPD Golkar Kota/Kabupaten se-Jabar sudah tegas menyatakan dukungannya.


SEBANYAK 26 Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kota/Kabupaten, dan 20 Dewan Penasehat Partai Golkar se-Jawa Barat (Jabar), menggelar silaturahmi dan rapat kosultasi, di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, belum lama ini.

Rapat konsultasi dan silaturahmi ini dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dr H Irianto MS Syafiuddin (Kang Yance). Ada sekitar seratus orang pengurus DPD Partai Golkar tingkat I Jabar yang hadir. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk mendukung pencalonan Kang Yance sebagai calon Gubernur Jabar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, yang akan dihelat Februari 2013 mendatang.

Sebagai bentuk keseriusan untuk mendukung Kang Yance, para ketua DPD Golkar Kota/ Kabupaten, Dewan Penasehat dan pengurus DPD Partai Golkar Tingkat I Jabar, melakukan penandatanganan prasasti mendukung pencalonan mantan Bupati Indramayu sebagai calon tunggal Gubernur Jabar.

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, H Uu Rukmana yang semula dinilai tak menyetujui Kang Yance untuk maju sebagai Jabar Satu, akhirnya mau menandatangani prasasti dukungan. Bahkan, dia dengan tegas mengatakan akan berjuang sekuat tenaga untuk kemenangan Kang Yance sebagai Gubernur Jabar.

Uu Rukmana juga meminta maaf kepada Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Kang Yance, atas pernyataannya di sejumlah media tentang pencalonan suami Bupati Hj Anna Sophanah itu. Apa yang dilaku kannya, kata Uu, bukan melaku kan penolakan kepada Kang Yance, tetapi karena saying, makanya pencalonan segera diminta ditempuh melalui mekanisme partai.

”Saya pribadi sangat mendukung Kang Yance untuk maju sebagai cagub. Saya menilai, saat ini belum ada figur Golkar, selain Kang Yance yang layak jual di tengah masyarakat,” terang UU, yang juga Dewan Penasehat Golkar Jabar seraya mengajak seluruh pengurus Golkar mulai tingkat desa hingga DPD Jabar bersatu mendukung Kang Yance jadi Gubernur Jabar. 


Sumber: Radar Bogor
»»  Lihat Selengkapnya...

Rabu, 06 Juni 2012

Golkar optimis dulang 35 persen suara di Jabar

CIAMIS – Safari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ke Jawa Barat, yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis mendapat respon positif dari masyarakat setempat.
 
Oleh karena itu, Ical optimistis Golkar akan mendulang suara sebesar 35 persen di provinsi tersebut pada Pemilu 2014 mendatang.
 


"Kalau kita lihat surveinya UNPAD sekarang Golkar nomor 1. Dari sebelumnya 25 persen jadi optimis bisa lebih tinggi lagi, 35 persen tercapai," ungkap Ical saat menggelar pertemuan dengan wartawan di rumah Bupati Ciamis, Jawa Barat, Selasa (29/5).
 
Ical juga yakin Golkar akan menang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Golkar berencana mencalonkan Ketua DPD Golkar Jawa Barat H. Irianto MS Syafiudin atau akrab disapa Kang Yance.
 
"Cagub belum ditetapkan oleh Partai Golkar, tapi engga jauh-jauhlah dari Pak Yance," tegasnya.
 
Selain itu, pria yang kini memiliki singkatan nama ARB itu mengaku senang mengisi kuliah umum kepada mahasiswa di Ciamis, khususnya di Universitas Galuh.
 
"Bagus sekali karena bisa memberikan semangat ke mahasiswa. Bahwa Indonesia masih ada, Indonesia yang tetap dipercaya. Kami minta mereka tidak ikut-ikutan bersikap pesimistis. Tadi saya bilang ke mereka, kalau ada malam, jangan mengeluh tentang gelapnya malam tapi berikan pelita untuk terangi malam," jelasnya.


Sumber: WaspadaOnline
»»  Lihat Selengkapnya...

Puluhan Doktor Jebolan UPI Dukung Yance Jadi Gubernur


Santernya pencalonan Ketua DPD Partai Golkar  Jawa Barat (Jabar), Dr H Irianto MS Syafiuddin  (Kang Yance) sebagai  calon gubernur (cagub) pada pemilihan gubernur (Pilgub),  mengundang perhatian para alumnus Universitas Pendidikan kIndonesia (UPI) Bandung.  Puluhan alumnus bergelar doktor asal Kabupaten Ciamis menyambut baik munculnya nama mantan Bupati Indramayu dalam bursa pencalonan  Jabar Satu. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk menjdi tim relawan, guna kemenangan Kang Yance. 

Puluhan doktor jebolan universitas ternama di Kota Kembang, belum lama ini menyambut kedatangan suami Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, itu dalam acara silaturahmi  dengan pengasuh Ponpes Nurul Firdaus di Dusun Panongan, Desa Kertaraharja, Kabupaten Ciamis. Perwakilan alumnus UPI Bandung di antaranya Dr Gumilar Dr Erik Kirsnayudha, Dr Wawan Arifien, Dr Any Yuliah, Dr Mustofa Kamal, Dr Momon, Dr Nana Herdiana, Dr Ade Gumilar Iskandar. Selain itu ikut hadir pula  Dr Nizar,  Dr Endjang Naffandi, Dr  Ida Heresia, Dr Widiyanti, dan Dr Jamal. Alasan mendukung Kang Yance, mereka menilai Kang Yance, salah satu kandidat calon gubernur yang memiliki visi dan misi yang jelas."Kalau kita bandingkan dengan cagub lain, Kang Yance lah yang dinilai layak memimpin Jabar Satu mendatang,"terang Dr Gumilar yang juga pendiri Pondok Pesantren Nurul Firdaus. 

Gumilar menegaskan, pihaknya sudah lama menggenal sosok Kang Yance, yaitu semasa menjadi mahasiswa S3 di UPI Bandung. Dua tahun lebih, dokter yang mempunyai ribuan santri itu mengenal Kang Yance, selain pintar dan Kang Yance itu baik dan dengan siapa pun dekat, serta tidak membeda-bedakan antara mahas iswa yang satu dengan yang lainnya.  Dalam diri Kang Yance, kata Gumelar,  beliau memiliki  jiwa kepeminpinan yang kuat serta ide-idenya yang cerdas dalam setiap memecahkan berbagai persoalan.

Konsep -konsep dan program kerjanya, putra kelahiran  Indramayu itu terarah dan selalu didasari dengan logika, serta pemikiran yang tidak asal saja.     Sosok Kang Yance, kata dia, di mata teman- teman doctor selama masa kuliahnya tak diragukan lagi kemampuannya, dan selalu yang terbaik dalam berbagai hal. Tak heran, jika Kang Yance saat itu menjadi doktor lulusan terbaik  UPI Bandung saat itu, sehingga kemamuan untuk memimpin tidak diraguan lagi."Yang jelas dengan kemampuan yang dimilikinya, beliau mampu memimpin Jabar,"terangya. 

Hal senada diungkapkan Dr Any Yuliah. Ia menuturkan, keberhasilan Kang Yance saat menjabat Bupati selama dua periode itu bebas dengan permasalahan kasus hukum atau bebas dari kasus korupsi. Hal itu yang menjadi dasar para doktor di Kabupaten Ciamis, untuk mendukung Kang Yance. Di samping itu, Kang Yance mempunyai nilai jual lebih, jika dibandingkan dengan calon gubernur lainnya.  Kang Yance, lanjut Any, memiliki karakter yang keras tapi memiliki komitmen yang kuat dalam berbagai hal, sehingga itulah yang menjadi modal dasar  untuk menghadapi masyarakat Jabar yang multi karakter. 

Kelebihan Kang Yance, tak pernah putus menjalin tali silahturahmi dengan seluruh kalangan masyarakat, tanpa membedakan kelompok atau golongan mana."Saya optimis Jabar akan maju kalau pemimpinnya mempunyai watak seperti Kang Yance,"ungkapnya. 

»»  Lihat Selengkapnya...

Tiga Ponpes Terbesar di Subang Dukung Yance


Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) Dr H Irianto MS Syafiuddin (Kang Yance) terus mendapat dukungan jadi gubernur Jabar . Dukungan kali ini dari tiga pondok pesantren (ponpes) terbesar di Kabupaten Subang. Yakni, Ponpes Darussalam Desa Kasomalang Wetan dan Majelis Talim Al Muanah Desa Karanganyar, Kecamatan Kasomalang, dan Majelis Talim Desa Sukamelang, Kabupaten Subang. Mereka sepakat untuk mendukung dan sekaligus memenangkan Kang Yance pada pemilihan gubernur (Pilgub) yang akan dihelat 13 Februari 2013 mendatang,

"Kalau kita bandingkan dengan cagub lainnyan, Kang Yance lebih  lebih layak. Pengalaman menjadi Bupati Indramayu selama dua periode sebagai modal dasar untuk pimpin Jabar,"tutur Ketu Majelis Talim Sukamelan, Ustad Deden usai merima silaturahmi Kang Yance, Kamis (10/5).

Pemimpin Jabar ke depan, selain harus mempunyai pengalaman dalam memimpin di lingkungan birokrasi,  juga seorang  pemimpin yang mempunyai komitmen tinggi dalam pembangunan bidang keagaman. Pembangunan keagamaan, kata Deden,  menjadi modal dasar dalam membangun di segala bidang teruitama membangun keimanan di tengah masyarakat. Sebab, keimanan yang bagus akan mendorong pada kemaslahatn umat guna mencari keselamatan baik di dunia maupun di akhirat kelak. 
Semua itu sudah dilakukan Kang Yance saat memimpin Kota Mangga selama dua periode. Hal itu yang mendorong para pengasuh ponpes di Kota Nanas utuk mendukung Kang Yance jadi gubernur."Yang jelas kami sudah bulat mendukung Kang Yance jadi Jabar Satu,"tegas kiyai kharismatik.

Hal senada diungkapkan KH Ahmad Djuanda, pengasuh Ponpes Darussalam.  Ia menjelaskan, pihaknya menyambut baik kedatangan Kang Yance di Ponpes Darussalam. Diakui pimpina ponpes terbesar  di Kabupaten Subang, secara pribadi, ia baru saja mengenal sosok Kang Yance yang sekarang namanya sudah ramai mendapat dukungan dari para ulama se Jabar supaya maju pada Pilgub mendatang. Meski baru mengenal, dirinya bersama ribuan santri sudah sering kali mendengar nama suami dari Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah. Terutama, lanjut KH Ahmad,  kiprahnya di bidang keagamaan, kebijakan beliau saat menjadi buipati di Kota Mangga itu sangat dirsakan oleh para ulama di sana sehingga apa yang menjadi keinginannya selalu mendapat dukungan dari para ulama.

Kebijakan beliau yang sangat menarik para ulama di Subang adalah kebijakan tentang penanaman nilai nilai Islami di kalangan para birokrasi meliputi wajib mengaji lima belas menit bagi pegawai, sebelum melakukan aktivitas. Selain itu bagi pegawai perempuan juga harus memakai kerudung. Kebijakan yang dilakukan beliu itu tergolong berani dan belum ada di kabupaten lain di Jabar. Pihaknya sangat berharap ketika beliau dipercaya memimpin di Jabar, paling tidak bisa diterapkan ditingkat yang lebih tinggi."Itu yang menjadi saya tertarik dan mendoakan supaya beliau terpilih jadi gubernur. Para ulama di Subang sudah sepakat utuk memenangkan Kang Yance jadi Jabar Satu.

»»  Lihat Selengkapnya...

KANG YANCE MEMILIKI KEISTIMEWAAN, KESADARAN LOGIKA DAN ILMIAH PADA PILIHAN CALON GUBERNUR JABAR


Betapa sulitnya mencari sosok pemimpin  dengan semakin banyaknya orang pinter di negeri ini. 
Pertimbangan yang mungkin atas penilaian dengan sudut pandang sebelah sisi. Sedang disisi lain tampak benar betapa pemimpin ideal sulit untuk didapatkan di negeri ini.

Berkenaan dengan pemilukada propinsi Jabar yang akan digelar Maret 2013 masyarakat jabar kelak  dihadapkan pada pilihan untuk menentukan gubernur Jawa Barat 2013-2018.

Sebetulnya ada beberapa aspek dan mungkin komplek menatap dari  sudut pandang apa  mengira-ngira sosok calon gubernur yang memiliki kreteria kemauan rakyat. Tentu yang diharapkan adalah yang dapat diterima oleh aspirasi dari semua kalangan. Banyak  calon yang kini disosialisasikan pada masyarakat luas, namun belum dapat dikenalkan secara utuh.

Penulis tidak berarti membela apa yang akan diketengahkan, tetapi memberikan pencerahan bahwa seorang calon memiliki keistimewaan.

Pandangan penulis adalah sepak terjang yang bersankutan sebagai calon gubernur jabar 2013-2018. Ia berangkat karena amanat masyarakat yang diarapkan untuk tampil memimpin Jawa Barat ke depan. Dasar pertama ini suatu kenyataan yang dipikul dipundaknya. Memimpin propinsi dengan georafis terdekat dengan Ibu Kota Negara.

Amanat masyarakat ini tentu  adalah atas penilaian masyarakat yakni keistimewaan yang dimiliki beliau. Yaitu kejujuran dan mampu dibidangnya (sebaai pemimpin) yang amanah.

Jawa Barat harus dipimpin oleh putra terbaik, dan putra terbaik itu dilihat dari dari semua sudut pandang dan aspirasi masyarakat banyak. DR H IRIANTO MAFUD SIDIK SYAFIUDDIN yang mendapatkan kepercayaan itu. Ia dipercaya karena senantiasa amanah sebagai pemimpin. Semoga Doktor lulusan UPI Bandung ini mau menerima kepercayaan serta amanat rakyat seluruh Jawa Barat untuk tampil sebagai calon gubernur Jawa Barat mendatang.

»»  Lihat Selengkapnya...

Selasa, 05 Juni 2012

Yance Bertekad Perbaiki Jawa Barat


Kuningan News - Memanfaatkan berbagai momentum untuk mencari perhatian dan dukungan masyarakat, terus dilakukan H Iriyanto MS Syafiuddin alias Yance. Sebagai salah seorang BalonGub Jabar, paling bisa meraih simpati dan dukungan masyarakat. Salah satunya saat dirinya menghadiri acara pelantikan Forum Silaturahmi Da’i Da’iyah (Fordisa) Kabupaten Kuningan di balai desa Ciawigebang Kuningan, Minggu (3/6).
Dalam orasinya, Yance secara berterus terang memaparkan niatannya untuk menjadi Gubernur Jawa Barat dan bertekad ingin memperbaiki Provinsi Jawa Barat. Masalah perhatian keagamaan, jangan salahkan Bupati, Gubernur ataupun Presiden.
“Yang jelas ini salah kita yang memilihnya. Untuk itu, saya sudah bertekad untuk memperbaiki Jawa Barat,” ujar Yance di hadapan para Kepala dan Guru MD se Kabupaten Kuningan.
Yance mengatakan, ketika dirinya menjadi Bupati Indramayu tahun 2000, Pemkab Indramayu mewajibkan anak sekolah sebelum belajar agar membaca alqur’an selama 15 menit.
“Saat ini kebetulan isteri saya jadi Bupati Indramayu, untuk zakat saja Pemkab mengeluarkan sebesar 18 miliar untuk masyarakat. Itu dilakukan dalam rangka memberantas kemiskinan dan kebodohan di Indramayu dan semuanya berakar pada masalah akhlak,” kata Mantan Bupati Indramayu itu menjelaskan.
Seraya berkampanye, Yance terus-terusan mengumbar cerita terkait luar biasanya perhatian Pemkab Indramayu terhadap pendidikan agama. Dia menyebutkan, saat ini untuk masalah madrasah, di Indramayu sendiri sudah dianggarkan sejumlah anggaran melalui program BOM (Bantuan Operasional Madrasah).
“Kalau saya nanti jadi Gubernur Jabar, saya gratiskan masyarakat untuk berobat selama seratus hari setelah saya dilantik, termasuk juga wajib belajar saya gratiskan selama seratus hari. Ini bukan kampanye,” janji Yance. 
»»  Lihat Selengkapnya...

Indramayu Kembali Rebut Piala Adipura

INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu berhasil merebut kembali Piala Adipura yang kelima kalinya tahun ini. Raihan piala itu didapatkan dalam kategori Kota Kecil. 

Selain Piala Adipura,Pemkab Indramayu juga memboyong Piala Adiwiyata Mandiri yang berhasil diraih SMKN 1 dan Piala Adiwiyata Nasional yang diraih SMAN Krangkeng dan SMPN Unggulan Sindang. Rencananya, penyerahan piala akan dilakukan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Indramayu Anna Sophanah di Istana Negara, Selasa (5/6), hari ini.

Sementara untuk Piala Adiwiyata akan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA di Hotel Sahid Jaya. Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan, penghargaan ini merupakan upaya perjuangan yang sungguhsungguh dan kerja keras dari semua pihak. Ini terlihat dari lepasnya Piala Adipura tahun lalu dan berhasil kembali direbut sekarang. Dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja keras untuk bersama-sama menciptakan kebersihan dan kenyamanan di Kabupaten Indramayu.

Termasuk “pasukan kuning” dan para pedagang kaki lima yang telah dengan nyata mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau di Kota Indramayu serta seluruh masyarakat yang ikut mendukung. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada rekanrekan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,anggota Dewan, alim ulama,tokoh masyarakat, pemuda, LSM, partai politik, dan seluruh stakeholder serta tukang sapu dan pedagang kaki lima,”kata Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan, prestasi yang diraih ini merupakan semangat semua pihak untuk senantiasa mencintai lingkungan, menjaga, dan memeliharanya.“ Prestasi ini merupakan bukti nyata dari perjuangan dan dedikasi semua pihak,”ungkapnya. Sementara itu,Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu Joko Hartawan mengatakan, diraihnya Piala Adipura 2012 tidak terlepas dari peran “pasukan kuning” dalam hal ini petugas kebersihan serta pedagang kaki lima yang selalu menjaga keindahan dan kebersihan kota.

Sumber: seputar-indonesia.com
»»  Lihat Selengkapnya...