Kamis, 26 April 2012

Agung Laksono: Munaslub Golkar Bukan seperti Pisang Goreng



JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, percepatan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tak buru-buru memutuskan calon presiden. Penetapan siapa capres dari Golkar harus diputuskan dengan suara bulat.
Selengkapnya
Menurut Agung, tidak haram ada perdebatan soal percepatan munaslub. "Saya kira itu sebagai dinamika. Tapi munaslub bukan seperti pisang goreng," kata Agung di Jakarta, Rabu (25/4).
Agung mengakui, lebih dari 2/3 DPD Golkar mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical maju sebagai capres. Tapi, tambah dia, suara DPD II yang meminta Golkar tak buru-buru menetapkan Ical juga harus didengar. Diperhatikan.
Agung mengingatkan, DPP Golkar tak perlu emosional terhadap ancamanan munaslub. Apalagi sampai memberi sanksi pemecatan. "Paling diberitahu. Dielus-elu dikit. Saya tidak setuju main pecat-pecat. Meski saya tak setuju dengan munaslub. Penanganannya tak boleh main pecat, persuasif saja," kata Agung.
Terkait kesempatan Jusuf Kalla sebagai capres 2014, mantan Ketua DPR ini menyatakan pada dasarnya semua kader bisa. Asal ada yang mengusung dan mengusulkan. "Tapi lebih baik dipilih dalam survei internal tertinggi," terang Agung.
Semua, lanjut Agung, tergantung komunikasi dan konsultasi di Rapimnasus. Secara teori siapapun boleh. "Itu tergantung komunikasi di Rapimnas nanti. Meskipun data yang sekarang mayoritas Aburizal Bakrie," kata Agung. []
Sumber: Metrotvnews.com

Tidak ada komentar: